2025-02-21 | admin9

Hari Belanja ke Pasar dan UMKM Semarak di Banyuwangi

Untuk memulihkan ekonomi lokal terutama yang berskala mikro dan kecil, Pemkab Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan Komplit Belanja Pasar Rakyat dan UMKM, Pekan (4/4/2021). Ribuan karyawan Pemkab Banyuwangi, BUMN, BUMD, swasta, dan bermacam unsur lainnya berbelanja menyebar ke seluruh 15 titik pasar tradisinal se-Banyuwangi dan sejumlah tempat UMKM.

Gerakan hal yang demikian diluncurkan Bupati Ipuk di Pasar Genteng, Banyuwangi. Ipuk memborong bermacam makanan tradisional, pakaian, sampai sayur mayur.

Ipuk mengatakan, gerakan masif ini dijalankan https://garciasbarbershop.com/ untuk mendorong perekonomian lebih cepat bergerak. Pemkab Banyuwangi melibatkan ASN, BUMN, BUMD, dan swasta untuk bergerak bersama membeli bermacam barang di pasar tradisional dan UMKM.

“Komplit ini ribuan orang yang tergabung dalam gerakan ini tersebar ke seluruh pasar tradisional. Mereka juga ada yang belanja di pasar-pasar kecil dekat rumahnya, juga ada yang berbelanja ke UMKM-UMKM se-Banyuwangi,” kata Ipuk.

Ipuk menerangkan, gerakan ini yaitu komponen dari program pemulihan ekonomi arus bawah. Dia menyebut ada tiga langkah yang dicapai berbarengan.

Baca Juga : Jenis Usaha Perdagangan dan Faktor-Faktor Pentingnya

Pertama, pemberdayaan yang dijalankan via sertifikasi, mentoring, dan sebagainya. Kedua, fokus pada penjualan dengan melibatkan seluruh UMKM pada aktivitas Banyuwangi Festival dan peluncuran gerakan belanja ke pasar dan UMKM. Ketiga, menjembatani jalan masuk permodalan via kerja sama dengan perbankan dan lembaga nonbank.

“Jadi kita jalankan taktik bentang pendek dan panjang. Jika bentang panjang via pemberdayaan, seandainya bentang pendek ya bagaimana caranya supaya jualan pedagang pasar dan UMKM laku, laku, dan laku. Sehingga hari ini ribuan orang terlibat dalam gerakan ini untuk bikin laris pedagang pasar dan UMKM,” papar Ipuk.

Bupati perempuan itu optimistis program ini akan meningkatkan transaksi keuangan para pelaku UMKM. Program ini l bakal digerakkan tiap bulan. Ipuk memilih tanggal “menawan” tiap bulannya.

“Untuk bulan April ini kita ambil tanggal 4 (4 bulan 4), bulan Mei satu hari setelah hari ini tanggal 5 (5-5), dan seterusnya. Jadi biar seluruh orang mudah mengingat,” kata ia.

Ipuk menerangkan, gerakan ke pasar ini tidak hanya membeli bahan baku pangan, tetapi juga bermacam barang lainnya seperti pakaian, tas, peralatan ibadah, alas kaki, peralatan memasak, peralatan kebersihan, dan sebagainya. Adapun untuk UMKM menyasar bermacam segmen, mulai makanan-minuman, batik, sampai kerajinan tangan.

Gerakan ini malahan mendapatkan sambutan antusias dari pedagang pasar. Musamah, penjual di Pasar Genteng, bergembira sebab penjualannya meningkat. “Alhamdulillah, lumayan menambah penghasilan,” sebutnya.

Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, Komplit Belanja ke Pasar dan UMKM l ini dicontoh tidak kurang dari 2.000 orang.

“Rata-rata per orang belanja Rp50.000-Rp100.000. Ada transaksi lebih dari Rp100 juta. Sedang kami rampungkan perhitungannya, seluruh didata secara online. dokumentasinya,” ujarnya.

Share: Facebook Twitter Linkedin